Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menghadirkan program “Mudik Asyik Baca Buku” di tahun 2024. Program ini merupakan salah satu upaya strategis Kementerian Pendidikan dalam meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya anak-anak, di tengah momen mudik Lebaran yang identik dengan perjalanan panjang.
Berlangsung dari tanggal 2 hingga 4 April 2024, program ini menjangkau lima titik lokasi, yaitu:
- Stasiun Gambir
- Stasiun Pasar Senen
- Terminal Kalideres
- Terminal Kampung Rambutan
- Terminal Pulo Gebang
Di setiap lokasi tersebut, Kementerian Pendidikan Indonesia, bersama dengan para mitra seperti Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan PT Gramedia, menyediakan lebih dari 15 ribu buku bacaan berkualitas secara gratis bagi para pemudik.
Buku-buku tersebut dikategorikan berdasarkan usia dan minat baca, sehingga diharapkan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Selain menyediakan buku gratis, program Mudik Asyik Baca Buku juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti:
- Pertunjukan boneka
- Dongeng
- Pembacaan puisi
- Lomba mewarnai
- Kuis berhadiah
Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan kecintaan pada buku sejak usia dini. Orang tua juga diharapkan dapat memanfaatkan momen ini untuk membiasakan anak-anak mereka membaca buku.
Mendorong Literasi Sejak Dini
Program Mudik Asyik Baca Buku merupakan bagian dari komitmen Kemendikbudristek dalam mewujudkan Gerakan Nasional Membaca (Gernas) yang dicanangkan pada tahun 2019. Gernas bertujuan untuk meningkatkan Indeks Literasi Nasional (ILN) yang masih tergolong rendah.
Menurut data UNESCO, hanya 0,001% masyarakat Indonesia yang memiliki minat baca, jauh tertinggal dibandingkan negara-negara maju lainnya. Hal ini menjadi salah satu faktor penghambat kemajuan bangsa, karena rendahnya literasi dapat mempengaruhi proses belajar, berpikir kritis, dan inovasi.
Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan, termasuk Mudik Asyik Baca Buku.
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Program yang digelar oleh Kementerian Pendidikan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat sipil. Masyarakat menyambut baik program ini karena dapat memberikan edukasi dan hiburan bagi anak-anak selama perjalanan mudik.
Program Mudik Asyik Baca Buku juga didukung oleh pemerintah daerah yang siap membantu dalam pelaksanaan di wilayah masing-masing. Organisasi masyarakat sipil juga turut berpartisipasi dalam program ini dengan menyediakan buku dan relawan.
Diharapkan dengan terselenggaranya program Kemendikbud ini dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun bangsa yang literat dan berbudaya.
Sumber:
Parady, Rayhan. (2024). Mudik Asyik Baca Buku: Program peningkatan Literasi Sejak Dini. Diakses pada 5 April 2024, dari laman kemendikbud.go.id.
Romanti (2024). Dorong Literasi, Kemendikbudristek Gelar “Program Mudik Ayik Baca Buku Tahun 2024”. Diakses pada 5 April 2024, dari laman itjen.kemendikbud.go.id.
Effendy, M. Deny dan Windy Niskya Rahmi Harefa. (2023). “MANCA” untuk Literasi yang Menyenangkan. Diakses pada 5 April 2024, dari laman balaibahasasumut.kemendikbud.go.id.