Belajar dari negara-negara dengan pendidikan terbaik di dunia, berdasarkan berbagai literatur, beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan dalam memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia ialah seperti,
1. Kurikulum yang Berfokus pada Keterampilan Abad ke-21
Kurikulum perlu diperbarui untuk berfokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Contoh: Finlandia terkenal dengan kurikulumnya yang berfokus pada pengembangan soft skills dan karakter.
2. Penilaian yang Berfokus pada Kemajuan Belajar
Sistem penilaian perlu diubah dari sistem yang hanya berfokus pada hafalan dan ujian menjadi sistem yang berfokus pada kemajuan belajar dan pengembangan keterampilan. Contoh: Singapura menggunakan sistem penilaian yang berkelanjutan dan komprehensif untuk melacak kemajuan siswa.
3. Guru yang Berkualitas Tinggi
Meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan yang berkelanjutan, seleksi yang ketat, dan penghargaan yang kompetitif. Contoh: Jepang memiliki proses seleksi guru yang ketat dan program pelatihan yang komprehensif.
4. Otonomi Sekolah dan Kepemimpinan yang Kuat
Memberikan sekolah otonomi yang lebih besar untuk mengembangkan program dan kurikulum mereka sendiri. Mendukung kepemimpinan sekolah yang kuat dan visioner. Contoh: Negara-negara seperti Belanda dan Australia memberikan otonomi yang lebih besar kepada sekolah untuk mengembangkan program dan kurikulum mereka sendiri.
5. Ekuitas dan Aksesibilitas
Memastikan semua siswa memiliki akses yang sama ke pendidikan berkualitas, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi mereka. Memberikan dukungan tambahan untuk siswa dari kelompok yang kurang beruntung. Contoh: Finlandia menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas tinggi untuk semua anak, termasuk mereka yang berasal dari keluarga miskin atau pedesaan.
6. Pemanfaatan Teknologi
Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pembelajaran dan pengajaran. Menyediakan infrastruktur digital yang memadai dan pelatihan bagi guru. Contoh: Estonia terkenal dengan penggunaan teknologi yang inovatif dalam pendidikan.
7. Budaya Belajar Seumur Hidup
Mendorong budaya belajar seumur hidup dan pengembangan diri. Menyediakan peluang pendidikan dan pelatihan bagi orang dewasa. Contoh: Singapura memiliki program pendidikan dan pelatihan yang komprehensif untuk orang dewasa.
Catatan
Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu solusi yang cocok untuk semua dalam hal reformasi pendidikan. Setiap negara memiliki konteks dan tantangannya sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengadaptasi pelajaran dari negara-negara lain dengan konteks Indonesia. Selain poin-poin di atas, masih banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Penting untuk melakukan penelitian dan diskusi yang komprehensif untuk mengembangkan solusi yang tepat untuk Indonesia.