Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) baru-baru ini mengumumkan keputusan yang signifikan: Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib bagi siswa kelas 3 di sekolah dasar (SD). Langkah ini diterapkan melalui Permendikbudristek Nomor 12/2024. Keputusan ini mendapat respons beragam dari masyarakat pendidikan.
![bahasa inggris jadi mapel wajib](https://assets-a1.kompasiana.com/items/album/2015/09/15/guru-sd-55f79283917e618a1eaa38bc.jpg)
Menurut Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, penekanan pada penggunaan Bahasa Inggris bukan hanya terbatas pada tata bahasa atau grammar, tetapi lebih pada komunikasi praktis dan pemahaman informasi.
Namun, implementasi kebijakan ini akan memerlukan waktu. Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib di SD mulai tahun ajaran 2027/2028, memberi waktu bagi pemerintah daerah dan sekolah untuk bersiap-siap.
Untuk mendukung implementasi kebijakan ini, Kemendikbudristek akan memberikan dukungan dalam bentuk perangkat ajar dan pelatihan guru. Namun, kebijakan ini juga menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran.
Beberapa menganggapnya sebagai langkah progresif untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global, sementara yang lain mengkhawatirkan dampaknya terhadap kurikulum dan beban belajar siswa.
Pentingnya pengajaran Bahasa Inggris tidak bisa diragukan lagi. Bahasa Inggris bukan hanya sekadar kemampuan berbahasa, tetapi juga menjadi modal penting untuk proses pembelajaran seumur hidup.
Tanpa kemampuan berbahasa Inggris, akses terhadap pengetahuan dan sumber belajar akan terbatas. Selain itu, Bahasa Inggris juga berperan sebagai alat komunikasi dan kolaborasi di tingkat regional dan internasional.
Untuk mempersiapkan guru, Kemendikbudristek akan menyelenggarakan pelatihan khusus bagi guru yang akan mengajar Bahasa Inggris di sekolah dasar. Tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) adalah memastikan ketersediaan guru Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar selama masa transisi ke mata pelajaran wajib.
Mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar akan menjadi wajib mulai tahun ajaran 2027/2028. Meskipun masih ada waktu hingga implementasinya, persiapan yang matang diperlukan agar proses pengajaran dan pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
Semoga langkah ini dapat membuka peluang pengetahuan global dan mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk masa depan yang semakin terbuka dan terhubung secara global.
Sumber:
Bahasa Inggris Jadi Pelajaran Wajib dari Kelas 3 SD Mulai 2027. CNN Indonesia.
Mapel Bahasa Inggris Wajib Mulai TA 2027/2028 di SD, MI, dan Sederajat. Detik Edu.
Bunga Melssa Maurelia, Content Writer HTTID.