Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi para guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, termasuk dalam penerapan kegiatan apersepsi. Kegiatan ini, bagaikan kunci pembuka gerbang, mampu mengantarkan siswa menuju pengalaman belajar yang bermakna dan penuh makna.
Apersepsi bukan hanya tentang persiapan, tetapi juga tentang pemanasan. Seperti halnya mesin mobil yang perlu dipanaskan sebelum digunakan, kegiatan ini membantu siswa “memanaskan” pikiran mereka, mendorong mereka untuk lebih fokus dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.
Pertanyaan-pertanyaan pemantik yang diajukan di awal pembelajaran dapat memicu diskusi dan mendorong siswa untuk berpikir kritis tentang materi yang akan dipelajari.
Hal ini membantu mereka untuk lebih memahami konsep dan membangun koneksi antara pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah mereka miliki.
Apersepsi juga berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dengan memfokuskan perhatian dan konsentrasi siswa sejak awal, guru dapat membangun suasana belajar yang tenang dan nyaman, di mana siswa merasa aman untuk berpartisipasi dan mengeksplorasi ide-idenya.
Ide Kreatif Penerapan Apresiasi di Kelas
Penerapan apersepsi dalam Kurikulum Merdeka bukan hanya tentang contoh-contoh yang telah disebutkan sebelumnya. Para guru memiliki keleluasaan untuk mengeksplorasi berbagai teknik apersepsi yang sesuai dengan materi pelajaran, karakteristik siswa, dan gaya mengajar mereka sendiri.
Berikut beberapa ide kreatif untuk memperkaya kegiatan apersepsi di kelas:
Teknik Berbasis Pertanyaan:
- Pertanyaan Pemantik: Ajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka yang memancing rasa ingin tahu dan mendorong siswa untuk berpikir kritis. Contohnya, “Menurutmu, apa yang akan terjadi jika…?” atau “Bagaimana jika…?”
- Tebak Gambar: Tunjukkan gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran dan minta siswa untuk menebak apa yang sedang terjadi.
- Tanya Jawab Singkat: Lakukan sesi tanya jawab singkat untuk meninjau pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari.
Teknik Berbasis Aktivitas:
- Brainstorming: Ajak siswa untuk mendiskusikan dan menuliskan ide-ide mereka terkait materi pelajaran di papan tulis atau kertas manila.
- Permainan Edukatif: Gunakan permainan edukatif yang relevan dengan materi pelajaran untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa.
- Simulasi: Lakukan simulasi atau role-playing untuk membantu siswa memahami konsep dan situasi yang kompleks.
Teknik Berbasis Media:
- Video Pendek: Tunjukkan video pendek yang menarik dan informatif terkait materi pelajaran.
- Infografis: Gunakan infografis untuk menyajikan informasi secara visual dan mudah dipahami.
- Presentasi Multimedia: Buat presentasi multimedia yang interaktif dan menarik untuk menyampaikan materi pelajaran.
Penerapan Apersepsi dalam Berbagai Mata Pelajaran
Berikut beberapa contoh penerapan kegiatan apersepsi dalam berbagai mata pelajaran:
IPA:
- Guru menunjukkan video tentang pencemaran lingkungan dan mengajukan pertanyaan seperti “Apa yang terjadi di video tersebut?” atau “Bagaimana perasaanmu tentang dampak pencemaran tersebut bagi kehidupan manusia?”
- Guru menunjukkan gambar diagram kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan dan meminta siswa untuk menganalisis dan mendiskusikan data tersebut.
IPS:
- Guru menunjukkan tayangan video tentang Pulau Jawa dan meminta siswa untuk mengamati dan mendeskripsikan apa yang mereka lihat.
- Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang isu-isu sosial yang terkait dengan video tersebut.
Matematika:
- Guru memberikan data statistik tentang populasi suatu negara dan meminta siswa untuk menghitung rata-rata dan median data tersebut.
- Guru mengajak siswa untuk bermain game edukasi matematika yang relevan dengan materi yang akan dipelajari.
Bahasa Indonesia:
- Guru menunjukkan gambar atau video tentang suatu tempat yang indah dan meminta siswa untuk mendeskripsikannya menggunakan kalimat yang kreatif.
- Guru mengajak siswa untuk membaca puisi atau cerita pendek dan mendiskusikan maknanya.
Apersepsi merupakan alat yang ampuh untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. Dengan menerapkan kegiatan apersepsi secara kreatif dan inovatif, guru dapat membantu siswa untuk mencapai potensi belajar mereka secara maksimal.
Sumber:
Penerapan Kegiatan Apresiasi dalam Kurikulum Merdeka. Quipper Blog.
Paparan Kurikulum Merdeka. kurikulum. kemdikbud.go.id.
Bunga Melssa Maurelia, Content Writer HTTID.