Di era digital saat ini, pekerjaan guru makin menantang. Selain mengajar, guru juga dituntut untuk membuat modul ajaryang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Tapi, pernah nggak sih kamu merasa bikin modul ajar itu butuh waktu lama, pusing mikirin capaian pembelajaran, tujuan, hingga asesmen?
Tenang! Sekarang ada solusi cerdas: ChatGPT. Dengan bantuan teknologi AI ini, guru bisa membuat modul ajar dengan cepat, mudah, dan efisien. Penasaran bagaimana caranya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu ChatGPT?
ChatGPT adalah teknologi kecerdasan buatan (AI) buatan OpenAI yang bisa menjawab pertanyaan, membantu menulis teks, membuat rangkuman, bahkan menyusun rencana pembelajaran. Banyak guru di dunia mulai memanfaatkan ChatGPT untuk membuat modul ajar, RPP, soal ujian, hingga bahan ajar interaktif.
Dengan ChatGPT, kamu tinggal memberikan instruksi atau pertanyaan, dan AI ini akan langsung merespons dengan jawaban yang siap digunakan. Praktis banget, kan?
Kenapa Guru Perlu Pakai ChatGPT?
Berikut alasan kenapa guru zaman sekarang wajib kenalan sama ChatGPT:
- 💡 Hemat Waktu: Modul ajar bisa dibuat dalam hitungan menit.
- 🧠 Ide Lebih Kreatif: ChatGPT bisa memberi variasi aktivitas pembelajaran.
- 📚 Sesuai Kurikulum: Bisa disesuaikan dengan CP dan TP Kurikulum Merdeka.
- 🔧 Fleksibel: Bisa diedit ulang sesuai kebutuhan guru dan siswa.
- 🌐 Gratis (versi dasar): Bisa diakses tanpa biaya jika menggunakan versi online.
Cara Cepat Membuat Modul Ajar Pakai ChatGPT
Berikut langkah-langkah mudahnya:
1. Siapkan Struktur Modul Ajar
Modul ajar umumnya berisi:
- Identitas
- Capaian Pembelajaran (CP)
- Tujuan Pembelajaran (TP)
- Materi Inti
- Kegiatan Pembelajaran
- Asesmen
- Lampiran
2. Buka ChatGPT (https://chat.openai.com/)
Jika belum punya akun, kamu bisa daftar gratis.
3. Masukkan Prompt atau Instruksi
Contoh instruksi/prompt:
“Buatkan modul ajar untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 7 SMP tentang teks deskripsi, mencakup tujuan pembelajaran, langkah kegiatan, dan asesmen. Sesuai dengan Kurikulum Merdeka.”
4. Review & Edit
Hasil yang diberikan oleh ChatGPT bisa langsung digunakan atau disesuaikan dengan kebutuhan. Kamu bisa minta versi lain jika belum puas:
“Buat versi dengan pendekatan diferensiasi”
“Berikan variasi kegiatan pembelajaran kolaboratif”
5. Simpan & Gunakan
Setelah selesai, tinggal copy-paste hasilnya ke dalam dokumen Word atau Google Docs. Kamu juga bisa mencetaknya atau mengunggah ke platform LMS sekolah.
Tips Maksimalkan ChatGPT untuk Guru
✅ Gunakan Bahasa Indonesia agar hasilnya lebih relevan
✅ Minta format yang spesifik, misalnya dalam bentuk tabel
✅ Coba berbagai gaya mengajar: discovery learning, project based, dll
✅ Mintalah contoh asesmen formatif & sumatif
✅ Gunakan sebagai bahan brainstorming, bukan hasil akhir 100%
Tantangan & Etika Penggunaan AI dalam Pendidikan
Meski ChatGPT sangat membantu, guru tetap perlu mengecek dan memverifikasi isi modul ajar. Jangan asal copy-paste. AI hanyalah alat bantu. Kreativitas dan kebijaksanaan guru tetap yang utama. Selain itu, penting untuk menjaga orisinalitas dan memastikan materi sesuai dengan karakteristik siswa.
Guru Cerdas, Pakai Teknologi Cerdas!
Dengan hadirnya ChatGPT, tugas guru bisa menjadi lebih ringan dan menyenangkan. Tidak perlu lagi lembur berjam-jam hanya untuk menyusun modul ajar. Kini, cukup dengan beberapa klik, kamu sudah punya modul yang siap pakai dan berkualitas.
Jadi, sudah siap menjadi guru zaman now yang cerdas dan melek teknologi? Yuk coba ChatGPT sekarang dan rasakan bedanya!