Pada Rabu, 17 Desember 2025, pukul 09.00 WIB hingga selesai, High Tech Teacher Indonesia (HTTID) menyelenggarakan EdTech Seminar bertajuk “Dosen Melek AI, Mahasiswa Makin Pinter: Menciptakan Cara Seru Belajar Menggunakan Google AI”. Kegiatan ini merupakan agenda kedua dalam rangkaian HTTID x GSA Goes to Campus, dengan UTDI sebagai tuan rumah penyelenggaraan.
Seminar ini bekerja sama dengan Google Student Ambassador (GSA) AMIKOM dan dilaksanakan di ruang presentasi UTDI. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kecerdasan buatan (AI) bagi dosen dan mahasiswa, serta mendorong pemanfaatan Google AI dalam mendukung proses pembelajaran yang lebih inovatif, interaktif, dan relevan di era digital.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UTDI, Dr. L. N. Harnaningrum, S.Si., M.T. Seminar kemudian diisi oleh dua narasumber, yaitu Pak Lovandri Dwanda Putra, M.Pd selaku Google Educator Trainer sebagai narasumber pertama, serta Zaki Eka Saputra selaku Google Student Ambassador sebagai narasumber kedua. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 120 mahasiswa UTDI yang berasal dari seluruh program studi, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan.
Dalam seminar ini juga terselenggara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Indonesia Cakap Digital (High Tech Teacher Indonesia) dengan Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) sebagai bentuk kerja sama strategis yang diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang.
Seminar ini menyoroti peran Google AI sebagai solusi inovatif dalam mendukung proses pembelajaran dan riset di era digital. Melalui pemanfaatan teknologi seperti Mode AI yang terintegrasi dengan Gemini dan Google Search, pengguna dapat melakukan pencarian dan riset secara lebih efisien melalui input multimodal berupa teks, suara, maupun gambar. Fitur ini memungkinkan Google AI berperan sebagai asisten riset cerdas yang membantu menyederhanakan analisis informasi, pengolahan data, hingga pengambilan keputusan akademik.
Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan Gemini 3 sebagai model kecerdasan buatan terbaru dari Google yang memiliki kemampuan penalaran tingkat lanjut untuk menangani interaksi kompleks, termasuk agentic coding dan pembelajaran mendalam. Didukung dengan alat kreatif seperti Nano Banana Pro untuk visualisasi dan pembuatan infografis, Google AI diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh dosen dan mahasiswa dalam menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, produktif, dan relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.

