Kondisi Indonesia menggambarkan bahwa hasil riset belum sepenuhnya mengalir pada dunia usaha dan kehidupan sehari-hari, sehingga membutuhkan kolaborasi nyata dengan upaya Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui pendandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek bersama PT FKS Group mengenai Pengembangan dan Penerapan Sains dan Teknologi.
Laporan Global Innovation Index 2024, Indonesia menempati peringkat 54 dari 133 negara. Indikator tertinggal antara lain dari publikasi ilmiah menempati peringkat 126, kolaborasi riset industri peringkat 121, dan ekspor jasa kreatif di peringkat 101.
Sejalan dengan itu, kemitraan dengan industri menjadi salah satu pilar penting mempercepat diseminasi dan pemanfaatan riset. Pemanfaatan dan penerapan sainteks di masyarakat salah satunya diinisasi melalui Temp Park. Tempe Park menjadi sarana edutainment memperkenalkan pangan lokal, gizi, dan sains pangan kepada masyarakat.
Dengan pengalaman panjang dunia industri dan jaringan ekosistem yang luas, PT FKS Group hadir sebagai mitra yang dapat menjembatani ruang laboratorium dengan masyarakat. Pemerintah berharap, sinergi ini mampu menghadirkan manfaat nyata di bidang pangan, energi, lingkungan, sampai peningkatan kesejahteraan masyarakat.