Pada tanggal 7 Juli 2024 pukul 19.30 High Tech Teacher Indonesia kembali gelar EdTech Webinar Optmalisasi Classpoint dalam Pembelajaran Tenses Bahasa Inggris. Webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada para pendidik dalam mengoptimalkan penggunaan Classpoint dalam pembelajaran tenses Bahasa Inggris. Melalui sesi ini, peserta akan diperkenalkan dengan berbagai fitur dan teknik yang dapat meningkatkan interaktivitas dan efektivitas pengajaran tenses. Pada webinar ini dihadiri oleh 65 peserta. Webinar ini diharapkan dapat membantu para guru menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan mendalam bagi siswa, sehingga pemahaman mereka terhadap tenses Bahasa Inggris menjadi lebih kuat dan aplikatif. Selain itu, webinar ini juga akan membuka ruang diskusi dan berbagi praktik terbaik antara peserta, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan Bahasa Inggris secara keseluruhan.
Apa itu ClassPoint ?
ClassPoint adalah alat bantu pengajaran lengkap yang terintegrasi ke dalam Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini dirancang untuk membantu para pendidik mempresentasikan dengan lebih efisien tanpa harus berpindah-pindah aplikasi dan meningkatkan pengajaran mereka dengan PowerPoint. Dengan meningkatkan PowerPoint dengan anotasi dan alat presentasi yang canggih, pertanyaan audiens yang interaktif, dan sistem hadiah yang digerakkan yang tidak membutuhkan perangkat siswa, ClassPoint menciptakan presentasi yang lebih menarik dan menawan. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan integrasi PowerPoint asli, Anda dapat dengan mudah mempelajari cara meningkatkan keterlibatan siswa Anda dengan ClassPoint.
Apa saja fiturnya?
Classpoint mempunyai banyak fitur, diantaranya adalah:
(1) Kode Kelas / Class Code,
(2) Fitur Anotasi / Annotation,
(3) Papan Tulis Digital / Whiteboard,
(4) Fitur Polling,
(5) Fitur Pilih Nama / Pick a Name,
(6) Kuis Awan Kata / Word Cloud,
(7) Kuis Jawaban Singkat / Short Answer,
(8) Kuis Menggambar Pada Slide / Slide Drawing,
(9) Kuis Unggah Gambar / Image Upload,
(10) Kuis Pilihan Ganda / Multiple Choice.
Dan fitur fitur yang ada dalam classpoint ini sangat menarik dari sisi visual dan yang kemudian di kombinasikan dengan media pembelajaran vitual lainnya seperti zoom, sehingga siswa juga mendapatkan sisi menarik lainnya dari sisi audio
Bagaimana berjalannya acara ?
Webinar pada hari ini diawali dengan pembukaan oleh Reynhard Powiwi selaku Moderator dan Pemateri pada topik “Optimalisasi ClassPoint dalam Pembelajaran Tenses Bahasa Inggris” yaitu Bapak Rudolf Luhukay selaku Official Trainer HTTID. Webinar ini dimulai dengan pengantar yang menjelaskan pentingnya memahami tenses dalam Bahasa Inggris. Menguasai tenses sangatlah penting untuk komunikasi yang efektif karena tenses menunjukkan waktu terjadinya suatu kejadian. Dengan memahami tenses, Anda dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan mudah dipahami. Tenses memungkinkan kita untuk membedakan antara kejadian yang terjadi di masa lampau, sekarang, dan masa depan. Misalnya, “Saya makan apel” menunjukkan kejadian yang terjadi di masa lampau, sedangkan “Saya sedang makan apel” menunjukkan kejadian yang sedang berlangsung.
Rudolf Luhukay menjelaskan bahwa tenses dalam Bahasa Inggris adalah bentuk dari kata kerja yang menunjukkan kapan suatu tindakan atau kejadian terjadi. Dalam bahasa Inggris, terdapat 16 tenses yang digunakan untuk menunjukkan berbagai aspek waktu. Setiap tenses memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda, sehingga memahami tenses merupakan kunci untuk berkomunikasi secara efektif dalam Bahasa Inggris.
Selanjutnya, webinar ini membahas Simple Present Tense, yang merupakan salah satu tenses yang paling dasar dalam Bahasa Inggris. Tenses ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang terjadi di masa sekarang, dan seringkali menunjukkan kebiasaan, fakta, atau kebenaran umum. Simple Present Tense memiliki bentuk dasar dari kata kerja. Untuk kata kerja tunggal (he, she, it), bentuk dasar ditambah -s atau -es. Dalam kalimat negatif, digunakan ‘do not’ atau ‘does not’ sebelum bentuk dasar kata kerja. Untuk kalimat tanya, digunakan ‘do’ atau ‘does’ di awal kalimat. Contoh kalimat positif adalah “I eat breakfast every morning,” kalimat negatif adalah “I do not eat breakfast every morning,” dan kalimat tanya adalah “Do you eat breakfast every morning?” Webinar ini juga membahas Simple Past Tense yang digunakan untuk menyatakan kejadian atau tindakan yang terjadi di masa lampau. Bentuk ini digunakan untuk kejadian yang telah selesai dan memiliki waktu yang jelas. Tense ini umumnya digunakan untuk menyatakan kejadian tunggal, kebiasaan masa lampau, atau rangkaian kejadian yang terjadi dalam rentang waktu tertentu. Contoh kalimat positif adalah “He went to the store yesterday,” kalimat negatif adalah “He did not go to the store yesterday,” dan kalimat tanya adalah “Did he go to the store yesterday?” Simple Future Tense digunakan untuk menunjukkan tindakan yang akan terjadi di masa depan. Bentuk dasar Simple Future Tense adalah “will” diikuti dengan kata kerja dasar. Contoh kalimat positif adalah “I will go to the library tomorrow,” kalimat negatif adalah “I will not go to the library tomorrow,” dan kalimat tanya adalah “Will you go to the library tomorrow?” Terakhir, webinar ini membahas Present Continuous Tense, juga dikenal sebagai Present Progressive Tense, yang digunakan untuk menunjukkan aksi yang sedang berlangsung pada saat ini. Tense ini menunjukkan kegiatan yang sedang terjadi, bukan kegiatan yang telah selesai. Contoh kalimat positif adalah “Saya sedang belajar Bahasa Inggris,” kalimat negatif adalah “Saya tidak sedang belajar Bahasa Inggris,” dan kalimat tanya adalah “Apakah Anda sedang belajar Bahasa Inggris?” Webinar ini memberikan peserta pemahaman mendalam tentang berbagai tenses dalam Bahasa Inggris dan cara menggunakannya dengan benar dalam berbagai konteks.
Selanjutnya Bapak Rudolf Luhukay memberikan statement bahwa Dalam webinar ini, kita telah mempelajari bahwa memahami tenses dalam bahasa Inggris sangatlah penting untuk berkomunikasi secara efektif. Tenses tidak hanya membantu kita menunjukkan kapan suatu tindakan terjadi, tetapi juga memudahkan kita dalam memahami alur cerita atau peristiwa yang sedang atau telah terjadi. Dengan mempelajari 16 tenses dalam bahasa Inggris, siswa diharapkan dapat memahami perbedaan dan kegunaan masing-masing tenses, serta menerapkannya dalam kalimat positif, negatif, dan tanya dengan lebih tepat. Latihan rutin dan penerapan konsep tenses yang telah dipelajari akan membantu siswa meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis mereka dalam bahasa Inggris. Dengan demikian, webinar ini bertujuan untuk memperkuat fondasi tenses bahasa Inggris, yang pada gilirannya akan mendukung pengembangan keterampilan bahasa Inggris yang lebih baik di masa depan.
Pada sesi terakhir yaitu sesi tanya jawab. Para peserta antusias bertanya kepada pemateri dan dilanjut dengan sesi dokumentasi.
Penulis : Atha Difa Saputri