Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah sebuah pendekatan dalam pendidikan yang mengintegrasikan pembelajaran di dalam kelas dengan konteks dunia nyata, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan pengetahuan secara signifikan. CTL menggunakan instruksi dari situasi atau masalah yang relevan dalam kehidupan nyata, mendorong pengembangan keterampilan belajar, pemahaman mendalam, serta pemikiran kritis pada siswa.
Pendekatan ini sesuai dengan prinsip-prinsip kebijakan Merdeka Belajar yang menekankan pada kebebasan siswa dalam pembelajaran yang kontekstual dan inovatif. Dengan mengimplementasikan CTL, pendidik dapat membantu siswa mengaitkan materi pelajaran dengan aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Pentingnya memahami CTL tidak hanya terletak pada keunggulannya dalam menghubungkan teori dengan praktik, tetapi juga dalam memfasilitasi pembelajaran yang berarti dan relevan bagi siswa. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian, keunggulan, dan komponen-komponen utama dari pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).
Pembelajaran kontekstual, atau Contextual Teaching and Learning (CTL), merupakan suatu pendekatan pendidikan yang menitikberatkan pada hubungan antara materi pelajaran dengan situasi atau masalah yang ada dalam kehidupan nyata. Pendekatan ini menekankan pentingnya siswa memahami dan menerapkan pengetahuan dalam konteks yang bermakna, bukan sekadar menghafal teori-teori yang diajarkan di dalam kelas. CTL juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antara konsep teoritis yang dipelajari di sekolah dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui CTL, siswa dikembangkan untuk memiliki keterampilan adaptasi, keterlibatan, motivasi, dan pemahaman yang lebih baik setelah menyelesaikan pendidikan mereka.
Terdapat beberapa keunggulan yang dimiliki oleh CTL, antara lain memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang sesuai dengan minat dan potensi yang mereka miliki, mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan kritis, memungkinkan pemilihan informasi berdasarkan kebutuhan siswa, membuat pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan, serta membentuk sikap kerja sama yang baik di antara individu maupun kelompok. Selain itu, CTL memiliki tujuh komponen utama di dalamnya yang mendukung proses pembelajaran yang efektif, seperti konstruktivisme, inkuiri, kegiatan bertanya, masyarakat belajar, permodelan, refleksi, dan penilaian autentik. Komponen-komponen ini dirancang untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang mendalam dan relevan bagi siswa dalam menghadapi tantangan di dunia nyata.
Penulis : Atha Difa Saputri
Menjembatani Teori dan Praktik: Membangun Pembelajaran Bermakna dengan Contextual Teaching and Learning (CTL)
Previous articleHIGH TECH TEACHER INDONESIA Webinar Gratis: Pemanfaatan AI Gamma untuk Presentasi Menarik!Next article HIGH TECH TEACHER INDONESIA GELAR WEBINAR GRATIS: Pemanfaatan AI Google untuk Guru!