Guru adalah ujung tombak dalam perjalanan peserta didik menuju masa depan yang cerah. Salah satu cara terbaik untuk mendampingi peserta didik adalah dengan memahami setiap kebutuhan mereka. Pemahaman ini dapat dicapai melalui pengenalan karakter unik masing-masing peserta didik, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola asuh dan perlakuan orang tua yang beragam. Guru perlu memiliki strategi yang efektif untuk mengenali karakter peserta didiknya, karena hal ini akan berpengaruh pada kesuksesan proses pembelajaran mereka.
Proses pemahaman terhadap karakter peserta didik dapat dimulai dengan optimal sejak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Pada tahun 2024, MPLS diperkirakan akan dimulai pada pertengahan tahun. Ini adalah momen yang ideal bagi setiap guru untuk lebih mengenal kebutuhan, karakter, dan kompetensi setiap siswa. Mari manfaatkan momen ini untuk lebih dekat mengenali kebutuhan peserta didik dan berkontribusi nyata dalam mengoptimalkan potensi generasi bertalenta.
Pentingnya mengenali karakteristik peserta didik tidak bisa diabaikan, karena hal ini berpengaruh besar pada keberhasilan proses pembelajaran mereka. Sebelum membahas lebih jauh tentang pentingnya pemahaman karakteristik siswa, setiap guru perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan karakteristik. Ini akan memudahkan guru dalam menganalisis karakteristik unik dari setiap peserta didik yang memiliki latar belakang berbeda-beda. Karakteristik mencakup sifat, sikap, kepribadian, kompetensi, hingga minat dan bakat yang membentuk identitas seseorang. Memahami karakteristik awal siswa sangat bermanfaat bagi guru dalam manajemen pembelajaran dan pengajaran di lingkungan sekolah.
Mengenali karakteristik peserta didik sangat penting karena berdampak langsung pada kesuksesan proses pembelajaran mereka. Sebelum lebih mendalam membahas pentingnya pemahaman ini, guru harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan karakteristik. Ini akan memudahkan guru dalam menganalisis berbagai sifat dan ciri khas yang dimiliki oleh peserta didik dengan latar belakang berbeda-beda.
Karakteristik dapat diartikan sebagai sifat atau ciri-ciri yang membentuk identitas seseorang dan membedakannya dari orang lain. Ini mencakup sifat, sikap, kepribadian, kompetensi, serta minat dan bakat seseorang. Setiap peserta didik memiliki karakteristik unik yang harus dipahami oleh guru, karena pemahaman ini memudahkan dalam manajemen pembelajaran dan pengajaran di sekolah.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan momen terbaik untuk mengenali karakteristik peserta didik baru. MPLS adalah program yang diatur dalam Permendikbud RI Nomor 18 Tahun 2016, yang berlangsung maksimal tiga hari. MPLS bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru, menghindari bullying, dan memastikan kegiatan edukatif dan kreatif. Adapun kegiatan MPLS untuk mengenali karakteristik peserta didik baru sebagai berikut:
1. Pengenalan lingkungan sekolah
Pengenalan lingkungan sekolah tidak hanya meliputi berkeliling ke setiap sudut sekolah tetapi juga mengenalkan budaya sekolah dan menghindari bullying.
2. Pengenalan program ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler merupakan salah satu pembentuk karakter siswa melalui non-akademik sehingga hal ini sangat penting untuk dikenalkan kepada siswa untuk membantu peserta didik baru menemukan minat dan bakat mereka.
3. Pendekatan Interaktif
Sekolah perlu memperkenalkan peserta didik kepada konsep-konsep penting seperti kepemimpinan, kerja tim, dan tanggung jawab. Sertakan kegiatan yang mendorong interaksi antar peserta didik, seperti permainan kelompok, proyek kolaboratif, atau diskusi kelompok. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkenalkan kepada peserta didik mengenai lingkungan OSIS dan MPK.
4. Penliaian Awal
Sekolah dapat melakukan penilaian awal untuk memahami kekuatan, kelemahan, minat, dan gaya belajar peserta didik.
Pelaksanaan MPLS melibatkan seluruh warga sekolah, dengan guru memiliki peran penting dalam merancang dan melaksanakan kegiatan ini. MPLS adalah waktu yang tepat bagi guru untuk memahami sifat, sikap, kepribadian, kompetensi, minat, dan bakat peserta didik baru. Memanfaatkan momen MPLS secara optimal dapat membantu guru dalam proses adaptasi peserta didik di lingkungan baru dan membuat proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dengan strategi ini, MPLS menjadi momen terbaik untuk mengeksplorasi karakter peserta didik dan mengoptimalkan potensi generasi bertalenta.